Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

VIRAL !!, Pidatonya Berapi-api Tapi Prabowo tak Hapal Pancasila?

Duh, Pidatonya Berapi-api Tapi Prabowo tak Hapal Pancasila indo-2019.blogspot.com


Pidato Prabowo Subianto yang sangat berapi-api, dalam pidatonya itu Prabowo tak lupa menggunakan peci hitam, kacamata hitam dan baju krem nampaknya seperti biasa berusaha menyerupai mantan presiden Soekarno, tak lupa pula gesture tangannya yang tak bisa diam seirama dengan suaranya yang menggelegar diantara riuh suara pendukungnya.

Begini cuplikannya "......, saya sudah pertaruhkan nyawa saya untuk Pancasila NKRI! (Allahu Akbar! Allahu Akbar!, suara pendukungnya menyambutnya), jangan hanya teriak-teriak! (betul, sahut pendukungnya) Buktikan! bahwa Pancasila itu lima silanya!...., iya kan...., Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kemanusiaan yang aaa..apa Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan daaan keadilan sosial! Pancasila itu limaa ...., keadilan sosial berarti ini Pancasila (sambil ilustrasikan lewat telapak tangannya, dan nada suara mulai menurun) baru UUD 45 ..., baru ada pemerintah ... " , lihat videonya di bawah ini.



Entah apakah karena saking semangatnya atau karena memang tidak hapal Prabowo Subianto terlihat jadi belibet sendiri. Sebagai masyarakat awam tentu banyak yang tidak percaya seorang calon presiden republik indonesia sampai tal hapal 5 sila dalam Pancasila. Mantan tentara lagi. Baru menyebutkan secara lisan saja, belum juga bicara mengamalkannya. Tapi faktanya dalam pidato tersebut sangat terlihat seorang Prabowo Subianto sangat kesusahan untuk mengingatnya jika tak dituntun oleh orang atau pendukungnya sendiri.

Jadi masyarakat bebas menilainya. Apakah Prabowo Subianto itu sebetulnya hapal atau tidak. Sebetulnya konteksnya bukan hapal atau tidak tapi yang paling penting mengamalkannya. Tapi seseorang akan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila jika yang bersangkutan hapal terlebih dahulu. Logika sederhananya begitu.

Soal hapal dan tidaknya Pancasila meski sekedar menyebutkan saja rasanya banyak juga orang yang tak hapal. Bahkan banyak tokoh yang tertangkap mata kamera atau video dibanyak kesempatan mereka tak hapal Pancasila juga. Jadi tak hanya Prabowo Subianto banyak tokoh juga yang tidak hapal. Hanya yang menjadi spesial karena Prabowo Subianto seseorang yang sedang mencalonkan diri jadi calon presiden Indonesia dan selama ini mengaku pembela Pancasila dan NKRI. Nah, itu menariknya.

Maka tak mengherankan presiden Jokowi di setiap kunjungan ke daerah atau berkesempatan berdialog dengan masyarakat dalam sesi tertentu mengajak masyarakat maju ke atas panggung, kemudian meminta masyarakat atau pelajar tersebut menyebutkan Pancasila atau pertanyaan-pertanyaan seputar ikan, bahasa, suku dan lain-lain yang terkait dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dari sana saja sebetulnya kita dapat menangkap maksud dan tujuan presiden Jokowi. Ingin kembali melahirkan rasa kecintaan dan nasionalisme rakyat kepada negaranya dengan cara yang sangat sederhana. Mengembalikan kembali roh Pancasila ke dalam hati rakyatnya. Di tengah arus modernisasi juga dogma agama yang sangat menyesatkan paradigma.

Jadi kalau presiden Jokowi sudah pada tahap mengembalikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila sementara Prabowo Subianto baru sibuk mengajak pendukungnya untuk menyebutkan Pancasila. Dan cilakanya malah belibet dan jadi bahan tertawaan masyarakat bahkan anak-anak kecil PAUD,Taman Kanak-Kanan juga Sekolah Dasar yang jauh lebih hapal.

Prabowo Subianto rupanya kalah dengan nafsunya sendiri, gejolak nafsu yang meledak-ledak tiap kali mengingat keinginannya berkuasa dan juga dorongan dari orang-orang terdekatnya tersebut. Sehingga sangat kesulitan dalam mengontrol emosinya. Konstelasi sekelas pemilihan presiden tentu sangat riskan jika calon presiden sampai salah mengucap atau menyebut.

Seluruh rakyat Indonesia pasti tidak akan pernah lupa beberapa peristiwa yang memalukan yang dibuat oleh calon presiden nomor urut 02 tersebut. Dua diantaranya cukup menyita perhatian kita semua yaitu tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet sampai yang bersangkutan membuat konferensi pers dan ternyata bohong sehingga kembali harus buat konferensi pers kembali untuk memohon maaf.

Kedua masih sangat hangat yaitu ucapan 'tampang Boyolali' sampai menyebabkan kemarahan rakyat Boyolali dan melakukan demo sampai puluhan ribu orang menuntut Prabowo Suabianto harus meminta maaf. Dan hingga akhirnya yang bersangkutan harus meminta maaf melalui vlog. Ada harga yang harus dibayar atas setiap kesalahan yang telah dilakukannya.

Dan sekarang rakyat kembali disuguhi pidatonya yang berapi-api hingga akhinya menyebutkan Pancasila saja sampai belibet tak hapal. Haduh lantas mau jadi apa negara ini jika yang bersangkutan menjadi seorang kepala negara?

Salam

#JokowiLagi

SUMBER : SEWORD.COM

Posting Komentar untuk "VIRAL !!, Pidatonya Berapi-api Tapi Prabowo tak Hapal Pancasila?"